Pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana Angkatan I Dimulai, Tujuh Desa Ikuti Materi Dasar Penanggulangan Bencana

Pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana Angkatan I Dimulai, Tujuh Desa Ikuti Materi Dasar Penanggulangan Bencana

Karangnongko, 30 Juni 2025 – Pemerintah Kecamatan Karangnongko bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten menggelar Pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Angkatan I pada Senin, 30 Juni 2025, bertempat di salah satu aula desa di wilayah Kecamatan Karangnongko. Kegiatan ini diikuti oleh 35 relawan dari tujuh desa, yaitu Gumul, Banyuaeng, Kadilajo, Somokaton, Jiwan, Logede, dan Ngemplak, masing-masing mengirimkan lima perwakilan.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Camat Karangnongko, Ibu Erni Kusumawati, SP, M.Sc., yang dalam sambutannya menekankan bahwa kesiapsiagaan bencana harus menjadi budaya masyarakat, bukan sekadar respons saat bencana terjadi. Beliau juga mengapresiasi semangat para relawan yang bersedia mengikuti pelatihan sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan desa.

Pelatihan hari pertama terdiri dari tiga materi utama, yaitu:

  1. Kebijakan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Klaten dan Pengantar Desa Tangguh Bencana
    Materi ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Bapak Syahruna, SH., CN. Beliau menjelaskan landasan hukum, kebijakan strategis daerah, serta peran penting desa dalam upaya pengurangan risiko bencana secara mandiri dan berkelanjutan.

  2. Kajian Risiko Bencana dan Pengisian Penilaian Ketangguhan Desa
    Disampaikan oleh fasilitator, sesi ini membekali peserta dengan metode identifikasi potensi risiko bencana di wilayah masing-masing serta langkah-langkah dalam menyusun penilaian awal tingkat ketangguhan desa.

  3. Sistem Peringatan Dini dan Penyusunan Skenario Simulasi
    Fasilitator memberikan pemahaman teknis tentang mekanisme peringatan dini serta bagaimana menyusun skenario simulasi bencana yang sesuai dengan kondisi lokal.

Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk relawan-relawan tangguh di tingkat desa yang mampu menjalankan fungsi mitigasi, kesiapsiagaan, dan penanggulangan bencana secara cepat dan terorganisir. Kegiatan ini akan dilanjutkan pada hari berikutnya dengan materi lanjutan dan simulasi praktik lapangan.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0