Hari Kedua Pelatihan Destana Fokus pada Pembentukan Tim Relawan dan Simulasi Penanggulangan Bencana

Karangnongko, 1 Juli 2025 – Kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kecamatan Karangnongko memasuki hari kedua pada Selasa, 1 Juli 2025, yang bertempat di Balai Desa Demakijo. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan relawan bencana yang diikuti oleh peserta dari tujuh desa: Jetis, Karangnongko, Jagalan, Demakijo, Blimbing, Kanoman, dan Gemampir.

Pada hari kedua ini, materi disampaikan secara langsung oleh tim fasilitator dan difokuskan pada peningkatan kapasitas teknis relawan desa melalui pendekatan praktis dan partisipatif.

Adapun materi yang disampaikan meliputi:

1. Medical First Responder (MFR)
   Peserta mendapatkan pelatihan dasar pertolongan pertama pada korban bencana. Materi mencakup cara menangani cedera ringan hingga penanganan darurat sebelum bantuan medis lanjutan datang.

2. Rencana Evakuasi dan Pembentukan Tim Relawan
   Dalam sesi ini, peserta diajak menyusun rencana evakuasi berbasis kondisi geografis dan risiko masing-masing desa. Selain itu, dilakukan pembentukan struktur Tim Relawan Bencana di tiap desa yang akan bertugas dalam kondisi darurat.

3. Simulasi
   Kegiatan diakhiri dengan simulasi penanganan bencana, yang melibatkan seluruh peserta. Simulasi ini bertujuan untuk menguji koordinasi dan kecepatan respons berdasarkan materi yang telah diterima.

Setelah seluruh rangkaian pelatihan selesai, kegiatan ditutup dengan evaluasi bersama dan arahan dari fasilitator mengenai tindak lanjut program Desa Tangguh Bencana di wilayah masing-masing.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para relawan desa dapat menjadi ujung tombak dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana secara cepat dan tepat, serta mampu menjadi garda terdepan dalam membangun desa yang aman dan tangguh terhadap risiko bencana.